Personal Branding Untuk Blogger
Personal branding untuk blogger memang sebuah bahasan yang "seksi" ya. Karena mau bagaimanapun, setiap blogger perlu membangun brandingnya dengan baik. Apakah ini mudah? Saya tidak bisa mengatakannya mudah, karena bisa kita lihat, jika proses ini juga membutuhkan waktu yang lama.
Adakah yang tahu film Kambing Jantan? Betul. Film ini diadopsi dari novel komedi karya Raditya Dika. Siapa sangka, jika kesuksesan Radit ini bermula dari kebiasannya ngeblog? Yes. Kambing jantang mulanya adalah tulisan pribadi dalam blog pribadinya. Ternyata, banyak pembaca yang menyukai gaya tulisannya. Jadilah Kambing Jantan sebuah judul novel komedi, yang sampai saat ini masih dipasarkan di toko-toko buku.
Apakah Radit membangun karirnya dengan mudah? Pasalnya, Radit memulai karirnya, khususnya sebagai penulis, pada 2005. Apakah pada tahun itu, kita sudah mengenalnya? Saya pribadi belum.
Dari proses karirnya Radit, kita pribadi bisa mengambil banyak nilai positif, terlebih untuk blogger. Mengingat, saat ini banyak blogger bermunculan dan tentu saja beberapa diantaranya sangat dikenal. Apalagi, jika bukan karena branding mereka sangat kuat, bukan?
Blogger dan personal branding, adalah dua yang terpisahkan. Setiap blogger perlu membangun brandingnya dengan baik, ingin dikenal sebagai apa dan siapa adalah modal besar bagi blogger. Jadilah blogger yang mudah dikenali karena keaslian kita, karena itu bisa menjadi nilai jual kita diantara blogger yang lain
Mari kita simak, beberapa poin yang bisa kita lakukan untuk memulai personal branding kita, sebagai blogger.
Bagaimana Membangun Personal Branding Untuk Blogger
Bangun blog
Jika sebuah merk produk dagang dikenali karena tampilan barangnya, maka sama halnya dengan blogger. Pertanyaannya, apa yang menjadi "barang jualan" blogger ini? Tentu saja blog.
Sejauh mana kita sudah membangun blog kita? Apakah kita masih setia bertahan dengan tampilan yang "kuno"?
Seorang blogger perlu mempertimbangkan, kapan dia akan memperbaiki blognya. Apakah harus mengeluarkan biaya besar, agar memiliki blog yang menarik? Tidak.
Banyak blogger profesional yang menggunakan top domain murah dan bahkan ada sukses dengan domain gratisnya. Mengapa? Karena mereka membangun blog tersebut tidak dalam waktu sebentar dan tidak dengan asal-asalan.
Beberapa waktu yang lalu, seorang calon klien, pernah meminta alamat blog saya. Tanpa basa-basi, beliau mengatakan akan mengecek blog saya sebelum akhirnya menyepakati kerja sama. Tentu saja setiap klien punya ketentuan tersendiri, tapi tidak ada ruginya jika kita mulai memperbaiki blog. Untuk meningkatkan nilai jual dan menunjukkan keprofesionalan kita sebagai blogger tentunya.
Konten berkualitas
Masih berhubungan dengan membangun blog. Membuat konten yang berkualitas dengan sumber yang kredibel, tentu menjadi kunci selanjutnya.Sebab seorang blogger juga mempunyai beban moral, yakni tanggung jawab pada konten yang dibuatnya. Karena tidak seharusnya blogger mengambil informasi, yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Seiring jam terbang yang semakin tinggi, maka kemampuan kita dalam menyajikan konten juga akan semakin meningkat. Memperbanyak referensi dengan membaca buku dan beragam literatur, juga bisa menjadi solusi untuk menambah wawasan.
Menjadi blogger, juga harus siap belajar dan menerima perkembangan informasi.
Publikasi
Publikasi serupa dengan iklan. Sajikan dengan kalimat-kalimat persuasif agar pembaca tertarik untuk membaca artikel di blog kita.Manfaatkan media sosial dengan baik. Sekarang ini, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi yang dampaknya sangat luar biasa. Semua bisa kita bagikan, termasuk mengenalkan blog kita dan menunjukkan konten-konten kita.
Publikasikan secara kontinyu. Ibaratnya, jangan biarkan pembaca atau calon-calon klien kita ini lupa jika kita ada di media sosial. Aktiflah memublikasikan setiap karya kita.
Be Your Self
Apakah kamu seorang travel blogger? Kuliner blogger? Fashion blogger? Atau lifestyle blogger? Apa pun itu, jadilah dirimu sendiri.Buatlah konten dengan menunjukkan keaslian kita. Karena dengan demikian, kita akan dikenal dengan ciri khas kita tersendiri.
Tidak ada salahnya mendalami satu bidang dengan serius. Jika kita adalah travel blogger, cobalah belajar bagaimana menulis artikel perjalanan yang menarik. Jika kita adalah lifestyle blogger, maka terbukalah pada hal-hal baru yang terus berkembang. Eh jangan salah, lifestyle blogger juga bisa punya branding yang kuat kok.
Relasi
Ketika membangun personal branding, salah satu yang kita jual adalah kepercayaan. Bagaimana membangun kepercayaan klien pada kita, bisa kita lakukan dengan memanfaatkan relasi yang kita kenal.
Minta bantuan mereka, untuk ikut memublikasikan konten dan blog kita. Karena kita dan mereka, sudah pasti punya circle kenalan yang berbeda. Dengan begitu, akan semakin banyak yang melihat iklan jualan kita dan dari beragam latar belakang sosial.
Nah, poin-poin di atas adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk membangun sekaligus menguatkan branding kita. Jika teman-teman bertanya, apakah branding itu? Analoginya adalah apa yang teman-teman ingat ketika mendengar “ini malika, kedelai hitam yang saya rawat seperti anak sendiri”, atau ketika mendengar “lambe turah”. Keduanya sudah punya branding yang terbilang sangat kuat. Meskipun keduanya berada pada sektor industri yang berbeda, tapi mudah bagi sebagian besar masyarakat untuk mengenalinya, bukan? Itulah branding.
Demikian halnya dengan saya. Ingin dikenal sebagai blogger, penulis buku dan juga content writer. Terlalu muluk-muluk kah? Rasanya tidak. Maka dari itu, perlahan saya mulai menerapkan poin-poin di atas tadi (yang juga saya dapatkan dari kelas-kelas daring). Karena saya sadar, membangun branding diri ini tidak mudah dan tidak sebentar.
Salah satu tema tulisan yang saya tonjolkan di blog adalah tentang parenting. Karenanya saya juga memperbanyak tulisan-tulisan di media sosial yang berkaitan dengan hal tersebut. Termasuk juga mengenai psikologi, pernikahan, pendidikan dan juga finansial. Semua bisa kita munculkan bergantian, tinggal bagaimana kita mengatur komposisinya saja.
Untuk lifestyle blogger, memang bagi sebagian orang dirasa susah untuk membangun branding, tentu saja karena bahasan dalam blognya luas (tidak fokus pada satu niche tertentu). Ada yang kenal Mbak Shintaries? Untuk yang gabung di komunitas Blogger Perempuan, tentunya sudah tidak asing dengan beliau. Jika kita lihat blognya, konten beliau tidak fokus hanya satu niche saja, namun siapa sangka jika sekali pasang iklan kerja sama Mbak Shintaries ini bisa mendapatkan kompensasi sebesar 12 juta?
Lain halnya dengan Mas Bobby Ertanto. Beliau adalah seorang travel blogger. Maka blognya www.virustravelling.com berisi hal-hal terkait persiapan bepergian atau ulasan dari tempat-tempat yang dikunjunginya. Baik Mbak Shintaries maupun maupun Mas Bobby, keduanya memiliki branding sendiri dalam dunia blogging. Tugas kita? Menjadi diri sendiri dan mengambil banyak pelajaran dari mereka.
Ada satu hal yang juga menjadi perhatian saya, yakni penerapan SEO (Search Engine Optimization).. Yap, selain konten yang memang berkualitas, penerapan SEO ini juga penting ya untuk membangun branding kita. Sebab ketika blog kita muncul pada halaman pertama mesin pencarian, maka orang akan dengan akan mudah membaca artikel-artikel kita dan tak jarang mengunju media sosial kita.
Saya sendiri sebagai blogger pemula, banyak mengambil ilmu dari para senior. Branding bagi seorang blogger itu penting, sebab kita juga tengah berada pada sebuah industri marketing digital.
Personal branding untuk blogger adalah sebuah keharusan. Karena tanpanya kita tidak punya ciri khas dna tidak dikenal. Jangan lupa, yang kita jual adalah kualitas konten dan menjaga kepercayaan klien. Selamat dan semangat membangun branding diri. Hei, you are not alone! So lets holding hands!
31 comments for "Personal Branding Untuk Blogger"
Aku setuju mba, membangun branding kadang nggak mudah dan sebentar.
PR banget buatku
Cakep banget nih infonya. Dan sangat bermanfaat. Thank for sharing ya
Lets keeo blogging ^^
Mbak Shintaries nih blogger idola dari zaman awal ngeblog. Konsistensinya keren banget. Sekarang sudah nggak hanya jadi blogger, tapi juga entrepreneur... Mantaaap. Semoga kita bisa mengikuti jalannya yaa..aamiin.
Terima kasih atas tulisannya, sangat membantu saya.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)